Rabu, 17 September 2014

Bangil Kota Bordir

Dulu Bangil terkenal dengan sebutan kota santri (sampai sekarang sih) karena di Bangil banyak pondok pesantren yang terkenal. Banyak anak-anak muda yang  mondok di pesantren Bangil dan mereka pun bukan anak bangil tapi banyak dari luar kota bangil. Adat istiada budaya ke islaman sangat kental. Apa lagi kalau datang hari jum'at alun-alun bangil dipadati dengan orang solat karena disebelah barat terdapat Masjid Jami'. Kalau  berkendaraan dari surabaya, sebelum menuju Pasuruan kita akan melewati kota kecil yang bernama Bangil, tidak jauh dari Gempol, ujung jalan tol dari Surabaya. Saat ini masyarakat Bangil didominasi orang pribumi asli dan ada juga kedatangan warga dari keturunan Arab juga Madura.


Industri bordir di Kabupaten Pasuruan yang tersebar dibeberapa wilayah Desa-desa dan Kecamatan, seperti Kecamatan Bangil, Beji, Rembang, Pandaan, Gondangwetan, Lumbang, serta Kejayan. Memproduksi aneka busana muslim pria, wanita dan perlengkapannya. selain itu aneka barang yang diproduksi seperti jilbab, kerudung, mukena, kopyah haji, bed cover, taplak meja, tempat tisu, dompet, sepatu wanita, tutup gelas, tutup saji dsb. Hasil produksi mencapai 829.80 buah/tahun. Skala pemasaran meliputi Bangil, Surabay,Malang,Sidoarjo, Solo Jakarta hingga ekspor ke Belanda, Singapura, Malaysia, dan Brunei. Jumlah unit usaha yang ada mencapai 1.318 unit usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.890 orang.

Berikut ini beberapa gambar dari hasil dari bordir :
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar